Crescent Wonder
Article cover image
NEW

Me Time Orang Tua: Hak, Kebutuhan, dan Manfaatnya dalam Pengasuhan

Parenting
Self Care

dalam waktu sekitar 2 jam
3 menit

Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh warna - kebahagiaan, tantangan, bahkan kelelahan sering menyertai hari-hari kita. Dalam upaya memberikan yang terbaik untuk anak, banyak orang tua merasa terjebak dalam rutinitas tanpa akhir, sehingga mengabaikan kebutuhan pribadi mereka sendiri. Padahal, menyediakan waktu untuk diri sendiri atau me time bukanlah bentuk egoisme, melainkan sebuah kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan fisik, mental, dan spiritual. Dalam perspektif Islam dan keilmuan modern, me time adalah langkah bijaksana untuk menjadi orang tua yang lebih baik.

Apa Itu Me Time dan Mengapa Penting?

Me time adalah waktu yang dikhususkan untuk melakukan sesuatu yang menyegarkan jiwa dan raga, tanpa gangguan dari tanggung jawab sehari-hari. Dalam Islam, keseimbangan antara hak orang tua dan kewajiban kepada anak sangat ditekankan. Rasulullah ﷺ mengajarkan pentingnya menjaga tubuh dan jiwa, sebagaimana hadis berikut:

"Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak atasmu."

HR. Bukhari

Me time memungkinkan orang tua untuk:

  1. Mengisi ulang energi yang terkuras oleh aktivitas sehari-hari.
  2. Mengelola emosi agar tidak mudah stres atau marah.
  3. Menjaga kesehatan mental sehingga mampu berpikir jernih dalam menghadapi tantangan pengasuhan.

Dasar Ilmiah Pentingnya Me Time

Studi psikologi menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dapat berdampak negatif pada hubungan keluarga, terutama antara orang tua dan anak. Penelitian dari American Psychological Association (APA) menemukan bahwa orang tua yang mengambil waktu untuk diri sendiri cenderung lebih sabar, hangat, dan responsif terhadap anak-anak mereka.

Selain itu, me time meningkatkan hormon endorfin, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Dengan kata lain, meluangkan waktu untuk diri sendiri secara tidak langsung berkontribusi pada kualitas hubungan dalam keluarga.

Foto pesepeda

Prinsip Me Time dalam Perspektif Islam

Islam tidak hanya menekankan hubungan dengan keluarga, tetapi juga hubungan dengan diri sendiri dan Allah ﷻ. Waktu luang dapat digunakan untuk:

  • Ibadah pribadi, seperti sholat malam, membaca Al-Qur'an, atau berdzikir.
  • Refleksi diri, untuk mengevaluasi peran sebagai orang tua dan meningkatkan kualitas diri.
  • Aktivitas yang halal dan menyenangkan, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau berolahraga.

Keseimbangan ini membantu orang tua tetap sadar akan tujuan hidup sebagai hamba Allah ﷻ dan pembimbing bagi anak-anak.

Gambar orang membaca

Tips Praktis untuk Orang Tua Melakukan Me Time

  1. Komunikasikan dengan pasangan. Sampaikan kebutuhan Anda kepada pasangan atau keluarga. Jelaskan bahwa me time penting untuk kesehatan emosional dan kebahagiaan keluarga.
  2. Tetap jaga kewajiban. Kewajiban yang terbengkalai justru dapat menjadi masalah di kemudian hari. Pastikan me time Anda berdampak positif bagi Anda dan keluarga.
  3. Manfaatkan waktu pendek. Bahkan 10-15 menit untuk minum teh sambil membaca buku favorit dapat memberikan dampak yang baik pada kondisi mental dan emosional Anda.
  4. Libatkan anak-anak dalam aktivitas sederhana. Misalnya, jika Anda suka berkebun atau memasak, jadikan ini sebagai aktivitas bersama.
  5. Tetapkan jadwal rutin. Jadwal yang teratur akan memudahkan Anda dalam mengelola me time. Anda juga dapat melibatkan keluarga dalam mengaturnya.
  6. Tetaplah realistis. Me time tidak harus mewah atau panjang. Yang penting adalah kualitas waktu tersebut.

Me Time dan Hubungan Orang Tua-Anak

Ketika orang tua merasa bahagia dan tidak terbebani, hubungan dengan anak pun menjadi lebih sehat. Anak-anak akan lebih mudah merespon kasih sayang, perhatian, dan arahan dari orang tua yang emosinya stabil.

Rasulullah ﷺ sendiri adalah contoh yang sempurna dalam menjaga keseimbangan antara tugas keluarga, masyarakat, dan kebutuhan pribadi. Beliau selalu menyediakan waktu untuk beribadah, beristirahat, bahkan bersenda gurau bersama keluarga.


Me time bukanlah bentuk melarikan diri dari tanggung jawab, tetapi sebuah cara untuk memperkuat diri agar lebih optimal dalam menjalankan peran sebagai orang tua. Dalam pengasuhan Islami, menjaga hak diri sendiri adalah bagian dari amanah yang diberikan Allah ﷻ. Jadi, jangan merasa bersalah ketika Anda mengambil waktu untuk diri sendiri. Sebaliknya, lihatlah itu sebagai investasi untuk keluarga yang lebih harmonis dan berkah.